Saturday 17 January 2009

New Deep

I'm so alive
I'm so enlightened
I can barely survive
A night in my mind
So, I've got a plan
I'm gonna find out just how boring I am
And have a good time

Cause ever since I tried
Trying not to find
Every little meaning in my life
It's been fine
I've been cool
With my new golden rule


Itu adalah kalimat pembuka dari "New Deep"-nya John Mayer. Ya, John memang benar. Saya mengangguk setuju padanya. Selama ini saya sibuk mengamati peristiwa. Mencari apa yang tersembunyi dibaliknya. Lalu saya mulai cemas bila "yang tersembunyi" itu tak kunjung dapat dicerna oleh pikiran saya yang reyot. Saya pun mulai gugup. Mulai menggaruk-garuk hidung atau menggigiti kuku jari. Akhirnya, saya mengutuki diri sendiri atas kelemahan saya.

Mengapa tidak membiarkannya lalu begitu saja? Anggap saja sedang menonton film, demikian kata saya pada diri saya sendiri. Mungkin hidup ini hanya seperti film-film garapan Clint Eastwood. Yang sangat sulit dicari moral dari ceritanya. Karena motivasi Tuan Eastwood mungkin hanya ingin mendongeng pada kita. Karena mungkin hidup hanya kumpulan adegan yang akan mengantar ke akhir cerita. Pada akhirnya, belum tentu akan beroleh makna. 

Is there a God?
Why is He waiting?
Don't you think of it odd
When He knows my address?
And look at the stars
Don't they remind you just how feeble we are?
Well it used to, I guess


Ah, Tuhan. Ia takkan pernah selesai. Jadi saya tidak akan coba memahaminya. Biarkan saja Ia disana mengurus pekerjaan-Nya. Sedangkan saya disini melakukan tugas saya. Tidak ada peran kecil, demikian kata Tuhan, Sang Sutradara. Jadi saya akan coba mainkan peran saya sebaik mungkin.

Stop trying to figure it out
Deep will only bring you down
You know, I used to be the back porch poet with a book of rhymes
Always open knowing all the time I'm probably
Never gonna find the perfect rhyme
For 'heavier things'


Baiklah, John. Saya mungkin akan melakukan kesalahan. Ya, kealpaan adalah bagian dari manusia. Anggap saja saya kurang beruntung. Namun saya akan terus berjalan. Dan ketika nanti kali lain saya tidak punya petunjuk tentang apa yang terjadi pada diri saya, saya akan jawab "tidak tahu, lalu kenapa?". Saya akan mengakuinya, John. Sungguh. Dan seperti katamu, saya akan tidak apa-apa. Selama matahari esok masih terbit, maka saya akan baik-baik saja.

Dan lagu berikutnya... "Bigger than My Body"
 

6 comments:

Anonymous said...

gyaaaaaa.. suka lagu itu...

ezrasatya mayo said...

yep. tapi saya lebih suka "back to you". :)

Anonymous said...

*sedang memutar Something's Missing-nya John Mayer di kepala*

Anonymous said...

alone in the crowd. it happens all d times

Anonymous said...

John Mayer selalu punya amunisi kata-kata yang sangat-sangat bermakna untuk dicuri dan dilekatkan ke pengalaman atau kejadian yang saya atau orang-orang sekitar saya alami.
Lumayan sering loh saya mengutip lirik Mr. Mayer. "parah" memang lakilaki ini, saya nggak pernah habis pikir darimana dia dapat kalimat-kalimat yang bisa membuat kita mikir, "Oh my goodness, that's sooo true". hehehe
Menurut saya, John Mayer berhasil banget merepresentasikan para 20somethings ;)

Anonymous said...

nike:
iya, lagu john mayer merupakan soundtrack buat hidup kita kaum muda (hehe.. excuse my language)